Sudah lama sebenernya saya ingin posting tentang program yang satu ini. Sebuah aplikasi pemecah Rubik’s Cube, menjadikan setiap sisi-sisi kubus rubik menjadi sewarna.
Aplikasi tersebut adalah Cube Explorer, yang dibuat oleh Herbert Kociemba.
Apa yang istimewa dari aplikasi ini?
Sebenernya banyak aplikasi solver rubik yang beredar di luar sana (internet red.) namun standarnya adalah aplikasi tersebut tidak melakukan optimisasi terhadap langkah-langkah pemecahan rubik. Walhasil adalah step yang begitu panjang untuk memecahkan sebuah rubik.
Oiya, saya lupa bilang rubik yang dmaksud disini adalah rubik 3x3x3.
Gampangnya sih mari kita ambil contoh program pemecah rubik yang ada dan kita bandingkan dengan Cube Explorer.
Sebagai pembanding adalah program solver berbasis CGI buatan Eric Dietz.
Sebagai input, yaitu posisi acak sebuah rubik adalah:
Dan berikut adalah hasil masing-masing program solver untuk kondisi acak yang sama:
- Cube Solver
Aplikasi solver buatan Eric ini dapat menyelesaikan kondisi acak di atas dengan 95 langkah.
- Cube Explorer
Sedangkan CubeExplorer, hanya 19 langkah. Luar biasa! dan ini pun masih belum mempergunakan opsi optimalisasi, yang saya yakin langkah yang diperlukan akan lebih singkat lagi.
Jauh banget, 95 langkah vs 19 langkah. 😀
Bagi yang tertarik, si pembuat Cube Explorer juga memberikan source code serta penjelasan secara matematis rumusan yang dipergunakan oleh program ini. Jadi, tunggu apa lagi? silakan download segera di situsnya.
Btw, rekor tercepat penyelesaian rubik 3x3x3 saya sampai saat ini adalah: 3 menit 14 detik (dance)